Hasil Penelitian tentang Penggunaan Material Manipulatif Virtual dan Fisik

 
Hasil Penelitian tentang Penggunaan Material Manipulatif Virtual dan  Fisik -  Pada tulisan saya sebelumnya sebagai jawaban atas pertanyaan Mengapa Perlu Penggunaan Material Manipulatif dalam Pembelajaran Matematika ? tentu dilatari oleh banyak penelitian atau studi tentang penggunaan Physical Manipulative maupun virtual manipulatif. Tentu saja akan timbul banyak pertanyaan mengenai mana yang lebih baik dari kedua jenis manipulatif ini.

Beberapa penelitian yang mencoba mencari jenis yang mana antara manipulatif visual dan manipulatif fisik (material konkret) yang lebih benar-benar membantu siswa dalam membentuk pengetahuan mereka. Penelitian dari Suh & Moyer serta  Steen, Brooks, dan Lyon menunjukkan prestasi yang lebih tinggi dan peningkatan fleksibilitas dalam belajar, dan peningkatan motivasi dan serta siswa terkosentrasi pada tugas. Judy Donovan, dalam artikelnya berjudul  Tech and Learning, mencatat bahwa meskipun manipulatif virtual memberikan beberapa dukungan untuk penggunaan siswa secara individual, seperti halnya manipulatif  fisik, siswa mendapat banyak manfaat dari bimbingan guru untuk membantu mereka menggunakan manipulatif dengan benar dan siswa terhubung ke konsep matematika yang mendasarinya.

Gambar: Material Konkrit/manulative fisik (Sumber:weareteachers.com)

Hasil Penelitian tentang Penggunaan Material Manipulatif Virtual dan  Fisik

Anita W Hunt, dkk dari Clayton State University melalui artikel yang berjudul  Virtual vs. Concrete Manipulatives in Mathematics Teacher Education: Is One Type More Effective than the Other?
pada Jurnal Current Issues in Middle Level Education (2011) 16(2), 1-6 menemukan bahwa menggabungkan kedua jenis manipulatif visual dan fisik ke dalam pengajaran  para calon guru matematika tidak hanya membantu mereka untuk membangun konsep mereka sendiri. Mereka juga menemukan bahwa manipulatif konkret tampaknya lebih efektif untuk membangun pemahaman konseptual para calon guru, sementara di sisi lain, manipulatif virtual untuk memperkuat konsep tersebut.
Lalu, pertanyaannya : Haruskah digunakan kedua jenis manipulatif ini untuk meningkatkan pengajaran dan pembelajaran matematika? Lagi-lagi, mereka menemukan bahwa yang pasti ada  keuntungan untuk menggabungkan kedua jenis manipulatif dengn urutan penggunaan manipulatif tampaknya berdampak pada pengembangan pemahaman konseptual dan kemampuan siswa untuk beralih ke algoritma abstrak. Menggunakan manipulatif fisik atau benda konkret, diikuti oleh manipulatif virtual, direkomendasikan oleh para peneliti. Setelah pemahaman konseptual dibawa menggunakan manipulatif konkret, penggunaan manipulatif virtual selanjutnya tampaknya memfasilitasi dan  menjembatani mereka menuju abstrak.
Kesimpulannnya adalah bahwa guru perlu membuat pembelajaran matematika lebih mudah diakses, menarik, dan efektif menggunakan material yang mudah dibuat dan dijangkau.
Semoga bermanfaat