Kesalahan atau Miskonsepsi Terkait Operasi Hitung Campuran yang Menerus Sejak Tingkat Sekolah Dasar

Kesalahan atau Miskonsepsi Terkait Operasi Hitung Campuran yang Menerus Sejak Tingkat Sekolah Dasar – Penguasaan materi matematika sejak tingkat sekolah dasar adalah hal penting bagi seseorang untuk dapat belajar matematika pada tingkat yang lebih tinggi. Kadang-kadang kesalahan yang dibawa sejak usia sekolah dasar, sering jadi perdebatan di media sosial. Salah satu obyek matematika misalnya prosedur matematika yang dirasa sering membingungkan anak usia sekolah dasar dan jadi perdebatan di media sosial adalah prosedur menyelesaikan soal-soal yang melibatkan operasi hitung campuran. Tidak hanya anak usia sekolah dasar yang bingung dengan prosedur ini. Di salah satu grup WA yang saya ikuti misalnya pernah dimunculkan persoalan sebagai berikut:

Mana yang benar hasil dari 6/2x(1+2) =.....? 1 ataukah 9 

Soal di atas merupakan salah satu bentuk soal operasi hitung yang solusinya menggunakan prosedur operasi hitung campuran. Banyak anggota grup yang menjawab 1 dan banyak juga yang menjawab 9. Hal ini berarti pemahaman terkait prosedur operasi hitung campuran berbeda-beda.

Operasi hitung campuran merupakan materi yang diajarkan pada tingkat kompetensi pendidikan dasar. Mengapa disebut operasi campuran ? Jawabannya sederhananya adalah operasi yang melibatkan lebih dari satu operasi hitung.

Untuk menyelesaikan soal operasi hitung campuran, ada beberapa aturan yang mesti dicermati. Biasanya, bila operasi melibatkan tanda kurung, operasi yang berada dalam tanda kurung harus dikerjakan dulu. Persoalannya, bagaimana operasi yang tidak melibatkan tanda kurung ? Untuk operasi seperti ini, maka pengerjaannya menggunakan aturan-aturan sebagai berikut:
  1. Operasi penjumlahan (+) dan pengurangan (-) sama kuat, artinya operasi yang terletak di sebelah kiri dikerjakan terlebih dahulu.
  2. Operasi perkalian (x) dan pembagian (:) sama kuat, artinya operasi yang terletak di sebelah kiri dikerjakan terlebih dahulu.
  3. Operasi perkalian (x) dan pembagian (:) lebih kuat dari pada operasi penjumlahan (+) dan pengurangan (-), artinya operasi perkalian (x) dan pembagian (:) dikerjakan terlebih dahulu dari pada operasi penjumlahan (+) dan pengurangan (-).
Berdasarkan aturan ini, mari kita melihat kembali soal yang saya temukan pada Grup WA seperti yang telah dijelaskan di atas.

Mana yang benar hasil dari 6/2x(1+2) =.....? 1 ataukah 9

Pertama-tama, kita lihat bahwa pada soal di atas, melibatkan tanda kurung jadi operasi dalam tanda kurung diselesaikan terlebih dahulu. Selanjutnya, setelah diselesaikan operasi yang tertera dalam kurung menjadi 6/2(3). Karena, operasi perkalian dan pembagian sama kuat, maka diselesaikan terlebih dahulu operasi di sebelah kirinya.


Jadi, 6/2x(1+2) =6/2(3)=3x3 =9

Post a Comment for "Kesalahan atau Miskonsepsi Terkait Operasi Hitung Campuran yang Menerus Sejak Tingkat Sekolah Dasar"